SKS atau sistem kebut semalam, adalah pola belajar yang mungkin sangat disukai oleh para siswa atau mahasiswa di Indonesia. Mungkin hal tersebut bisa berguna untuk ujian,
tetapi negatifnya hal yang telah kita pelajari dengan sistem kebut
semalam itu mudah kita lupakan setelah ujian. Bayangkan saja, misalnya
dalam perkuliahan kita
sering melakukan sistem belajar SKS, setelah lulus dan melamar
pekerjaan kita ditanya tentang hal-hal yang kita pelajari saat kuliah
tersebut, dan parahnya kita lupa...
wah gak enak banget kan kalau begitu, nah disini apakah ini itu akan memberikan tips belajar yang tidak terlalu serius dan pastinya bisa membuat kita selalu ingat dalam pelajaran tersebut,bagaimana caranya?
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru.
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal
itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi
baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu
diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut
sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak
kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau
kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi
pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah
kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak
kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi
adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila
dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita
masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang
sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk
berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi
baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan
mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi
nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat
belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di
teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar
kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa
belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak
bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk
dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir
menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya.
Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah
untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi
dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana
kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya
ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan
dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum
puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini
mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Rabu, 27 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar